Judul film Java Heat
Sutradara Conor Allyn
Pemain Mickey Rourke, Kellan Lutz, Atiqah Hasiholan, Ario Bayu, Rio Dewanto, Frans Tumbuan, Rudy Wowor
Genre Action
Durasi 90menit
Deskripsi
Anda memang harus menonton film Java Heat. Banyak menawarkan tontonan yang pasti tidak membuat bosan dan tentu dari judulnya saja, saat menonton film ini banyak sekali sudut pandang yang layak diapresiasi. Film ini disutradai oleh orang luar dan dua budaya menjadi satu. Kota Jogja yang sangat dikenal warga Indonesia, disuguhkan dengan indah. Tidak ada cerita yang berlebihan atau setting yang dibuat-buat, nampak jelas dari awal sampai akhir, penonton di bioskop sangat terhibur.
Film ini dibintangi oleh Kellan Lutz sebagai Jake dan Mickey Rourke sebagai Malik. Dua orang ini adalah dua pemain luar yang sangat memiliki perbedaan dalam film yang berdurasi 90 menit. Jake yang disini lebih ke jagoan sedangkan Malik, penjahat dengan berbagai trik yang sangat sulit dikalahkan.
Pemain Indonesia tidak kalah hebat di film ini. Ario Bayu yang beperan sebagai Letnan Hashim, yang bermain hampir sebagian besar melihat wajahnya. Ada juga Atiqah Hasiholan yang berperan sebagai Putri Sultana. Sangat cantik dan sayang perannya disini hanya ada di awal dan diakhir. Pemain lainnya yang turut mendukung diantaranya ada Rio Dewanto (Anton), Mike Muliadro, Tio Pakusadewo, Astri Nurdin, Verdi Solaiman, Frans Tumbuan dan Uli Auliani. Semua bermain pada perannya masing-masing. Sebelum bercerita banyak tentang film, Java Heat ingin mengajak Anda melihat suasana yang dibangun di film ini.
Kota Jogja kota yang paling banyak dikunjungi turis selain Bali merupakan kota yang masih kental akan kebudayaan tradisionalnya. Di Film ini, sampai mendetail menjadi hal menarik yang dijual dari film ini. Bagaimana melihat kota Jogja dari atas, hamparan pemandangan dengan gunung dan masyarakatnya atau melihat dunia malam yang dimunculkan juga. Jawa Tengah sepertinya tercipratan dalam film ini. Borobudur yang diakui Unesco dihadirkan disini dengan setting malam. Terkesan mistis dan religius. Harapannya sangat jelas bahwa film ini bukan film kacangan. Coba Anda rasakan sendiri saat nonton film ini. [@tathaviani – Foto courtesy of live.viva dan inilah.com]